KERJA DAN USAHA

“kebahagian manusia bertumpu pada amal perbuatannya”

Lembaran alam dan tatanan ciptaan menjadi saksi bahwa keberhasilan setiap manusia bergan tung pada efektivitas dan usahanya. Selama ratusan aksi dan reaksi kimiawi tidak muncul dalam satu tunas, maka tidak mungkin menjadi sebuah pohon yang berbuah. Setiap manusia memahami hakikat ini, kelangsungan kehidupan berlangsung bergantung pada tindakan dan usaha.

Seorang yang tidak sukses memiliki penyebab. Diantaranya, di dalam diri mereka tidak ada roh untuk berbuat, bekerja, dan beraktivitas. Ketertarikan seorang pada posisi tertentu, serta kekuasaan merupakan bukti kongkrit bahwa mereka tidak menyukai pekerjaan-pekerjaan yang berat.

Kehidupan orang-orang sukses menyiratkan bahwa mereka adalah orang-orang yang berbuat dan bekerja keras.

Aku bisa seperti ini karena hasil usahaku (kerja keras. Sepanjang hidupku, tak pernah aku memakan sesuap makanan tanpa usaha dan kerja keras

Aku tidak tahu tentang kegeniusanku. Yang aku tahu, aku adalah orang yang bekerja keras

Mengutip ucapan orang-orang besar seperti diatas, yakinlah bahwa kata kunci sebuah keberhasilan adalah kerja dan usaha. Sebagian orang memiliki jiwa besar dan roh mereka bagaikan samudera yang bergejolak. Kesukaan dan kesenangan mereka pada usaha dan tujuan, menarik mereka untuk bangkit dan bergerak. Kendati dalam kesulitan-kesulitan hidup, mereka tidak meninggalkan aktivitas dan usaha.

Orang-orang besar di dunia ini, untuk melangsungkan hidup, mereka tidak malu melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil. Amat disayangkan kita sering mencela orang lain dengan kata-kata “kuli”. Padahal jika suatu saat tidak ada kuli, maka roda kehidupan akan lumpuh.