TALENTA (BAKAT) DAN POTENSI

Setiap rahasia memuat keindahan, maka beruntunglah orang yang menemukan talentanya. Salah satu rahasia kesuksesan ialah orang yang menemukan jalan yang sesuai dengan selera, talenta, serta potensi kejiwaan dan akalnya.

Sang pencipta tidak menciptakan semua makhluk dalam keadaan yang sama, dan tidak membekali potensi bagi segala perkara kepada setiap individu manusia. Untuk memutar roda-roda social, Dia menciptakan beberapa individu dengan talenta-talenta dan potensi-potensi yang khusus, agar setiap individu meniti sebuah jalan yang sesuai dengan talentanya dan melakukan aktivitas yang terpancar dari kencenderungan batin dan kekuatan fitrinya.


Sebagian kegagalan yang dialami oleh seseorang diakibatkan oleh penyimpangan dari poin pokok ini (menemukan talenta dan potensi diri). Terkadang seorang cenderung pada hal tertentu, padahal talenta dan potnsi mereka tidak mengarah ke situ. Hal ini bisa disebabkan oleh propaganda-propaganda buruk dan pendidikan yang salah. Mereka melupakan poin pokok ini: setiap rahasia memuat keindahan, beruntunglah orang yang menemukan talentanya!


SETIAP MANUSIA MEMUAT KEINDAHAN, MAKA BERUNTUNGLAH ORANG YANG MENEMUKAN TALENTANYA



Seorang yang salah dalam mencari atau menemukan talentanya justru akan membahayakan, baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk masyarakat. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Mereka melakukan sesuatu yang potensinya tidak mereka miliki, dan apabila mereka terus mengusahakanya, niscahya tidak akan pernah berhasil.

Mereka tidak melaksanakan dengan baik tugas yang menjadi tanggung jawab mereka, bahkan tidak bisa merealisasikannya sama sekali.



“Jarum” potensi setiap individu menunjuk pada perkara tertentu yang karenanya ia diciptakan. Orang bahagia ialah orang yang para pembimbingnya menunjukkan arah “Jarum” ini.

Dewasa ini, dengan tes-tes khusus, kita dapat menyingkap potensi setiap individu, dan mendorongnya menggeluti bidang yang menjadi kawasan bagi potensinya. Andai saja para ilmuwan telah menemukan detector potensi, pastilah setiap pelatihan dan pengajaran dapat terfokus, serta jutaan potensi manusia tidak terancam musnah akibat buruknya lingkungan serta ketidak tahuan para pembimbing dan orang tua.

Kecenderungan batin kita laksana magnet, kecenderungan itu tersimpan dalam suatu wadah yaitu memori. Sehingga pada waktu tertentu, kecenderungan ini memberikan manfaat.

Bila sesuatu yang kita pelajari sesuai talenta dan kecenderungan kita, maka kita dengan mudah memasuki ruang memori lalu menjaga isi memori tersebut. Namun bila kita mengejar suatu hal yang bersebrangan dengan talenta alami, niscahya memori tentang hal itu tidak bertahan lama didalam ingatan dan otak. Dengan demikian prestasi yang dihasilkan dari pengerjaan suatu hal yang bersebrangan dengan talenta alami bermutu rendah. Alhasil, pribadi yang menyimpang dari kecenderungan-kecenderungan potensinya, laksana orang yang berenang berlawanan dengan arus air, dipermainkan oleh ombak-ombak besar yang menjulang atau berhadapan dengan keberhasilan semu.


kutipan dari:
BAHAGIAKAN DIRI ANDA
DENGAN MENJADI ORANG SUKSES
Ja'far Subhani